Selasa, 05 Januari 2016

Review Jurnal Job Enrichment






Kelompok Durian 
1. Ahmad Salman
2. Ayu Rosita
3. Citra Anggraeni A
4. Fani J
5. Sastia Juliana
6. Yenti Astuti




JUDUL : PENGARUH JOB ENRICHMENT TERHADAP MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA PT. NUTRIFOOD INDONESIA SURABAYA
PENULIS : Andreas Ongkowidjojo

LATAR BELAKANG
Motivasi dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, antara lain dengan memberikan Job Enrichment pada para karyawan (Raza dan nawaz, 2011). Dengan memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada karyawan melalui Job Enrichment, maka para karyawan akan menjadi lebih termotivasi untuk dapat memenuhi tanggung jawab yang dibebankan oleh perusahaan. Jadi salah satu faktor yang dapat memotivasi karyawan adalah tingkat tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan.
Job Enrichment juga dapat meningkatkan kepuasan dan komitmen pada perusahaan. Dengan pemberian tanggung jawab yang besar pada karyawan maka karyawan akan merasa lebih puas karena hasil kerjanya mendapat pengakuan. Job Enrichment memberikan sejumlah keuntungan seperti lebih banyak karyawan yang merasa puas, pelanggan merasa puas dengan pelayanan, mengurangi pekerjaan karyawan yang melebihi kapasitas, dan mengurangi kesalahan yang dilakukan karyawan
.

A.    PERUMUSAN MASALAH

1.      Apakah Job Enrichment berpengaruh terhadap Motivasi pada karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya?
2.      Apakah Job Enrichment berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya?
3.      Apakah Job Enrichment berpengaruh terhadap Komitmen Organisasional pada karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya?


B.     TUJUAN PENELITIAN

1         Pengaruh Job Enrichment terhadap Motivasi pada karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya.
2.      Pengaruh Job Enrichment terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya.
3.    Pengaruh Job Enrichment terhadap Komitmen Organisasional pada karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya.

C.     TINJAUAN PUSTAKA

Job Enrichment
 (Pengayaan Pekerjaan) Menurut Mathis dan Jackson (2006) Job Enrichment adalah peningkatan kedalam sebuah pekerjaan dengan menambah tanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, mengendalikan, dan mengevaluasi pekerjaan.
Motivasi Kerja
Menurut As’ad (2002:45) motivasi kerja didefinisikan sebagai sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Oleh sebab itu, motivasi biasa disebut sebagai pendorong atau semangat kerja. Sedangkan menurut Robbins (2002:166), motivasi sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi sesuatu kebutuhan individu. Sementara motivasi umum bersangkutan sengan upaya ke arah setiap tujuan yang fokusnya dipersempit terhadap tujuan organisasi. Ketiga unsur kunci dalam definisi ini adalah upaya, tujuan, dan kebutuhan.

Kepuasan Kerja
Handoko (2001:193) mengatakan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Adapun menurut Kuswadi (2004:13) kepuasan kerja merupakan ukuran sampai seberapa jauh perusahaan dapat memenuhi harapan karyawannya yang berkaitan dengan berbagai aspek dalam pekerjaan dan jabatannya. Kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, yang menunjukkan perbedaan atnara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima (Wibowo, 2007:229).

Komitmen Organisasional
Sheldon dalam Oktorita, et al., (2001) menyatakan bahwa komitmen sebagai atau orientasi terhadap perusahaan yang menghubungkan identitas seseorang pada perusahaannya. Robins dalam Oktorita, et al., (2001) menambahkan pengertian komitmen sebagai suatu sikap yang menggambarkan orientasi karyawan terhadap perusahaan. Sementara Miner dalam Oktorita, et al., (2001) menyatakan bila ditinjau dari segi sikap, pengertian komitmen adalah kekuatan relatif dari keterlibatan karyawan dan identifikasi karyawan terhadap perusahaan dimana ia bekerja.

D.    HIPOTESIS

H1: Job Enrichment berpengaruh terhadap Motivasi kerja pada karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya.
H2: Job Enrichment berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya.
H3: Job Enrichment berpengaruh terhadap Komitmen Organisasional pada karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya

METODE PENELITIAN

A. IDENTIFIKASI VARIABEL
1. Variabel Eksogen (X):X1: Job Enrichment,
2. Variabel Endogen (Y): Y1 : Motivasi kerja, Y2: Kepuasan Kerja, dan Y3: Komitmen Organisasional

B. SAMPEL DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Sampel dari penelitian ini sebanyak 106 orang. Alasan mengambil jumlah sampel 106 orang ialah karena jumlah karyawan di PT. Nutrifood Indonesia Surabaya yang berjumlah 106 orang maka seluruh populasi dijadikan sampel karena telah memenuhi syarat minimum sample sebanyak 100 responden.  Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan kriteria repsonden telah bekerja selama lebih dari 1 tahun di karyawan PT. Nutrifood Indonesia Surabaya, serta merupakan karyawan tetap PT. Nutrifood di Surabaya.

C. TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana.

D. KESIMPULAN
1.      Job Enrichment berpengaruh signifikan dan positif terhadap motivasi kerja. Hal ini berarti bahwa Job Enrichment yang tinggi dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.
2.      Job Enrichment berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja. Hal ini berarti bahwa Job Enrichment yang tinggi dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
3.      Job Enrichment berpengaruh signifikan dan positif terhadap komitmen organisasional Hal ini berarti bahwa Job Enrichment yang tinggi dapat meningkatkan komitmen organisasional karyawan.

PENDAPAT KELOMPOK
Menurut kelompok kami penilitian ini sudah cukup baik. Tes yang digunakan juga cukup mewakilkan untuk mengungkap pengaruh Job Enrichment pada karwayan. Namun dalam jurnal penelitian ini masih kurang dalam hal latar belakang kenapa ingin membuat jurnal ini, dan hasil dari dari penelitian tidak di perlihatkan hanya terdapat kesimpulan, kemudian jurnal ini tidak memiliki syarat lengkap sebagai jurnal ilmiah seperti di cantumkannya volume,halaman dan tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar