Jumat, 06 Maret 2015

Teori Kepribadian Sehat



TEORI KEPRIBADIAN SEHAT 





       A.    Aliran Psikoanalisa

Dalam teori psikoanalisanya Freud menjelaskan  tentang struktur kepribadian  individu, struktur kepribadian tersusun atas 3 sistem pokol yaitu:



       Id

Id merupakan sistem kepribadian yang asli, Id merupakan rahim tempat ego dan superego berkembang. Id berisikan segala sesuatu yang secara psikologis diwariskan dan telah ada sejak lahir, termasuk isting – insting.



       Ego

Ego timbul karena kebutuhan – kebutuhan organisme memerlukan transaksi – transaksi yang sesuai dengan dunia kenyataan objektif. Orang yang lapar harus mencari, menemukan dan memakan makanan sampai tegangan karena rasa lapar dapat di hilangkan. Ini berarti orang harus belajar membedakan antara gambaran ingatan tentang makanan dan persepsi aktual terhadap makanan sepertin yang ada di dunia luar. Ego dikatakan mengikuti prinsip kenyataan , dan beroperasi menurut proses sekunder. Tujuan prinsip kenyatan adalah mencegah terjadinya tegangan sampai ditemukan suatu objek yang cocok untuk pemuasan kebutuhan.



       Superego

Superego adalah perwujudan internal dari nilai – nilai dan cita – cita tradisional masyarakat sebagaimana diterangkan orang tua kepada anak , dan dilaksanakan dengan cara memberinya hadiah –hadiah atau bentuk hukuman –hukuman.  Super ego adalah sebagai wasit tingkah laku yang di internalisasikan  berkembang dengan memberiakan respon terhadap hadiah dan hukuman yang diberikan orang tua. Jadi superego cenderung untuk menentang baik id maupun ego , dan membuat dunia menurut gambarannya sendiri.



       B.     Aliran Humanistik



Aliran humanistik merupakan salah satu aliran dalam  psikologi yang muncul pada tahun 1950 – an dengan akar pemikiran dari kalangan eksistensialisme yang berkembang pada abad pertengahan. Aliran humanistik berasumsi bahwa pada dasarnya manusia memilki potensi – potensi yang baik, minimal lebih banyak daripada buruknya . Aliran ini memfokuskan telaah  kualitas – kulaitas insani, yakni: kemampuan khusus manusia yang ada pada manusia, seperti: kemampuan abstraksi, aktualisasi diri, pegembangan diri, dan rasa estetika. Kualitas ini khas dan tidak dimilki oleh mahluk lain.



Aliran ini juga memandang manusia sebagai mahluk yang otoritas atas kehidupannya sendiri. Asumsi ini menunjukkan bahwa manusia mahluk yang sadar dan mandiri. Pelaku yang aktif yang dapat menentukan hampir segalanya. Hasil pemikiran aliran humanistik banyak dimanfaatkan untuk kepentingan konseling dan terapi , salah satunya yang sangat populer adalah dari Carl Rogers dengan client – centered therapy, yang memfokuskan pada kapasitas klien untuk dapat mengarahkan diri dan memahami perkembangan dirinya.



Prinsip- prinsip belajar humanistik:

1. Manusia mempunyai belajar alami
2. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid mempuyai relevansi dengan maksud tertentu
3. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya
4. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu kecil
5. Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam memperoleh caar
6. Belajar yang bermakna diperoleh jika siswa melakukannya
7. Belajar lancer jika siswa dilibatkan dalam proses belajar
8. Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil yang mendalam
9. Kepercayaan pada diri pada siswa ditumbuhkan dengan membiasakan untuk mawas diri
10.Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar.

Kepribadian yang sehat menurut humanistik, perilaku yang mengarah pada aktualisasi diri :

a. Menjalani hidup seperti seorang anak, dengan penyerapan dan konsentrasi sepenuhnya.
b. Mencoba hal-hal baru ketimbang bertahan pada cara-cara yang aman dan tidak berbahaya.
c. Lebih memperhatikan perasaan diri dalam mengevaluasi pengalaman ketimbang suara tradisi, otoritas, atau mayoritas.
d. Jujur ; menghindari kepura-puraan dalam “bersandiwara”.
e. Siap menjadi orang yang tidak popular bila mempunyai pandangan sebagian besar orang.
f. Memikul tanggung jawab.
g. Bekerja keras untuk apa saja yang ingin dilakukan.
h. Mencoba mengidentifikasi pertahanan diri dan memiliki keberanian untuk menghentikannya






      C.     Pendapat From



Menurut Erich From, manusia adalah  mahluk sosial. Berdasar  pada pendapat tersebut, maka salah satu ciri pribadi yang sehat berarti adanya kemampuan untuk hidup dalam masyarakat sosial. Masyarakat sangat penting perananya dalam membentuk kepribadian seseorang. Kepribadian seseorang merupakan hasil dari proses sosial di dalam masyarakat. Kepribadian yang sehat menurut Erich From adalah penyesuian diri seseorang dalam masyarakat merupakan kompromi antara kebutuhan –kebutuhan batin dan tuntutan dari luar dan seseorang menerapkan karakter sosial untuk memenuhi harapan masyarakat kepribadian sehat juga adanya keinginan untuk mencintai dan dicintai.



From juga mengemukakan bahwa bila masyarakat berubah secara mendasar, sebagaimana terjadi ketika feodalisme berubah menjadi kapitalisme atau ketika sistem pabrik menggeser tenaga tukang, perubahan semacam itu akan mengakibatkan perubahan – perubahan dalam karakter sosial manusia.


















DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Heru . 2008 . Psikologi Umum . Jakarta : Universitas Gunadarma

  Schultz. Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta : Kanisius






Tidak ada komentar:

Posting Komentar