TEORI KEPRIBADIAN SEHAT
A.
Aliran
Psikoanalisa
Dalam teori psikoanalisanya Freud menjelaskan
tentang struktur kepribadian individu, struktur kepribadian tersusun atas
3 sistem pokol yaitu:
Id
Id merupakan
sistem kepribadian yang asli, Id merupakan rahim tempat ego dan superego
berkembang. Id berisikan segala sesuatu yang secara psikologis diwariskan dan
telah ada sejak lahir, termasuk isting – insting.
Ego
Ego timbul
karena kebutuhan – kebutuhan organisme memerlukan transaksi – transaksi yang
sesuai dengan dunia kenyataan objektif. Orang yang lapar harus mencari,
menemukan dan memakan makanan sampai tegangan karena rasa lapar dapat di
hilangkan. Ini berarti orang harus belajar membedakan antara gambaran ingatan
tentang makanan dan persepsi aktual terhadap makanan sepertin yang ada di dunia
luar. Ego dikatakan mengikuti prinsip kenyataan , dan beroperasi menurut proses
sekunder. Tujuan prinsip kenyatan adalah mencegah terjadinya tegangan sampai
ditemukan suatu objek yang cocok untuk pemuasan kebutuhan.
Superego
Superego adalah perwujudan internal dari nilai – nilai
dan cita – cita tradisional masyarakat sebagaimana diterangkan orang tua kepada
anak , dan dilaksanakan dengan cara memberinya hadiah –hadiah atau bentuk
hukuman –hukuman. Super ego adalah sebagai wasit tingkah laku yang di
internalisasikan berkembang dengan memberiakan respon terhadap hadiah dan
hukuman yang diberikan orang tua. Jadi superego cenderung untuk menentang baik
id maupun ego , dan membuat dunia menurut gambarannya sendiri.
B.
Aliran
Humanistik
Aliran
humanistik merupakan salah satu aliran dalam psikologi yang muncul pada
tahun 1950 – an dengan akar pemikiran dari kalangan eksistensialisme yang
berkembang pada abad pertengahan. Aliran
humanistik berasumsi bahwa pada dasarnya manusia memilki potensi – potensi yang
baik, minimal lebih banyak daripada buruknya
. Aliran ini memfokuskan telaah kualitas – kulaitas insani, yakni: kemampuan khusus manusia yang ada pada manusia, seperti: kemampuan
abstraksi, aktualisasi diri, pegembangan diri, dan rasa estetika. Kualitas ini
khas dan tidak dimilki oleh mahluk lain.
Aliran ini juga
memandang manusia sebagai mahluk yang otoritas atas kehidupannya sendiri.
Asumsi ini menunjukkan bahwa manusia mahluk yang sadar dan mandiri. Pelaku yang
aktif yang dapat menentukan hampir segalanya. Hasil pemikiran aliran humanistik
banyak dimanfaatkan untuk kepentingan konseling dan terapi , salah satunya yang
sangat populer adalah dari Carl Rogers dengan client – centered therapy, yang memfokuskan pada kapasitas klien untuk dapat mengarahkan diri dan
memahami perkembangan dirinya.
Prinsip-
prinsip belajar humanistik:
1. Manusia mempunyai belajar alami
2. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid mempuyai relevansi dengan maksud tertentu
3. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya
4. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu kecil
5. Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam memperoleh caar
6. Belajar yang bermakna diperoleh jika siswa melakukannya
7. Belajar lancer jika siswa dilibatkan dalam proses belajar
8. Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil yang mendalam
9. Kepercayaan pada diri pada siswa ditumbuhkan dengan membiasakan untuk mawas diri
10.Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar.
Kepribadian yang sehat menurut humanistik, perilaku yang mengarah pada aktualisasi diri :
a. Menjalani hidup seperti seorang anak, dengan penyerapan dan konsentrasi sepenuhnya.
b. Mencoba hal-hal baru ketimbang bertahan pada cara-cara yang aman dan tidak berbahaya.
c. Lebih memperhatikan perasaan diri dalam mengevaluasi pengalaman ketimbang suara tradisi, otoritas, atau mayoritas.
d. Jujur ; menghindari kepura-puraan dalam “bersandiwara”.
e. Siap menjadi orang yang tidak popular bila mempunyai pandangan sebagian besar orang.
f. Memikul tanggung jawab.
g. Bekerja keras untuk apa saja yang ingin dilakukan.
h. Mencoba mengidentifikasi pertahanan diri dan memiliki keberanian untuk menghentikannya
C.
Pendapat From
Menurut Erich
From, manusia adalah mahluk sosial. Berdasar pada pendapat tersebut, maka salah satu
ciri pribadi yang sehat berarti adanya kemampuan untuk hidup dalam masyarakat
sosial. Masyarakat sangat penting perananya dalam membentuk kepribadian seseorang. Kepribadian seseorang merupakan hasil dari proses sosial di
dalam masyarakat. Kepribadian yang sehat menurut Erich From adalah penyesuian
diri seseorang dalam masyarakat merupakan kompromi antara kebutuhan –kebutuhan
batin dan tuntutan dari luar dan seseorang menerapkan karakter sosial untuk
memenuhi harapan masyarakat kepribadian sehat juga adanya keinginan untuk
mencintai dan dicintai.
From juga
mengemukakan bahwa bila masyarakat berubah secara mendasar, sebagaimana terjadi
ketika feodalisme berubah menjadi kapitalisme atau ketika sistem pabrik
menggeser tenaga tukang, perubahan semacam itu akan
mengakibatkan perubahan –
perubahan dalam
karakter sosial manusia.
DAFTAR
PUSTAKA
Basuki, Heru . 2008 . Psikologi Umum . Jakarta :
Universitas Gunadarma
Schultz. Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta : Kanisius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar