1. Mengubah Sikap Terhadap Pekerjaan
1.1 Definisi
Nilai Pekerjaan
Nilai pekerjaan adalah bahwa nilai dari apa yang kita
kerjakan sebenarnya sangat bergantung kepada cara berpikir kita terhadap
pekerjaan itu. Sekecil apapun pekerjaan yang kita lakukan, jika kita memahami
bahwa pekerjaan itu adalah bagian dari sebuah perencanaan besar, atau bahwa
pekerjaan itu adalah proses menuju terwujudnya sesuatu yang besar, maka tidak
akan ada lagi perasaan kecil dalam hati kita ketika mengerjakan pekerjaan itu.
1.2
Apa Yang Dicari Dalam Pekerjaan
Yang dicari dalam pekerjaan adalah
dimana bagian dari sebuah perencanaan besar atau bahwa pekerjaan itu menuju
proses terwujudnya suatu yang besar.
Kalian mungkin berkata bahwa apa yang orang cari pada
pekerjaan itu semuanya tergantung pada kemauan orang itu sendiri dan ada
beberapa fakta mengenai ini. Tapi Daniel Yankelovich menemukan sebuah consensus
yang berharga dari jawaban atas pertanyaan yang menyilang terhadap para pekerja
termasuk kerah-bur dan kerah-putih dan para professional. Dua frekuensi
tertinggi memberikan respon “ kerja itu menarik” dan memiliki “ rekan kerja
yang ramah tamah” dengan masing-masing responden memberikan 70% pendapat dari
pada pekerja. Di ikuti dengan 2 tambahan jawaban dalam melakukan pekerjaan yang
berarti disebut sebagai “kesempatan untuk menggunakan pikiran anda” dan “ hasil
kerja yang anda bisa lihat”- memberikan 65-62% dari masing-masing pendapat para
pekerja. Sementara upah yang bagus berada di urutan ke-5 dari peringkat “ yang
diberikan oleh 62% pekerja). Pekerja berkerah-biru member banyak tekanan pada
uang. Dan para professional member sedikit tekanan pada uang, dengan pekerja
berkerah-putih berada diantara keduanya.
Hasil yang serupa ditemukan pada survey mahasiswa baru,
pada kelas 8 ketika ditanya tingkat apa yang paling penting dalam kepuasan
bekerja, 5 kriteria teratas secara menurun menajadi kegiatan yang menarik untuk
dilakukan. Menggunakan keahlian dan kemampuan. Berpeluang bagus dalam
periklanan, masa depan yang terjamin, dan hasil yang nyata. Upah yang baik
menempati urutan ke-8. Oenyda yang tidak kuliah memberikan respon yang serupa
kecual mereka lebih memntingkan upah yang baik menempati posisi 8
(Bachman,Johnson,1979)
Responden pada survey psikologi hari ini termasuk
kebanyakan dewasa alwal dan pekerja berpendidikan membuat perbedaan yang tajam
antara apa yang merka suka tentang pekerjaan mereka dan apa pemikiran yang
paling penting mengenai pekerjaan secara umum. seperti yang di ditunjukkan pada
table 9.1. Aspek yang paling memuaskan dalam bekerja seperti keramah tamahan
sesame rekan kerja. Kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
pekerjaan, dan kehormatan yang diterima oleh rekan sepekerjaan. Di lain pihak,
aspek yang paling penting dalam melakukan pekerjaan adalah berkaitan dengan
pertumbuhan pribadi atau aktualisasi diri. Termasuk kesempatan untuk melakukan
sesuatu yang membuat diri sendiri senang melakukannya. Sesuatu yang berharga
dan mempelajari hal yang baru. Aktualisasi ini lebih pentung daripada uang.
Ketika responden tertekan pada kabar apapun mereka akan menerima pekerjaan
berupah lebih tinggi yang mana kurang menarik. Hampir 2/3 responden mengatakan
tidak rela. Di lain pihak, hampir setengah (46%) dari responden tidak akan
menerima pekerjaan yang lebih menarik jika upahnya kurang dari pekerjaan yang
mereka miliki saat ini. Bagaimanapun, hampir kebanyakan responden (41%) ihklas
untuk melakukan pertukaran, mereka yang setidaknya ikhlas untuk memtong upahnya
adalah wanita yang sudah bercerai (55%), pria yang sudah menikah (49%), Janda
(47%) dan perempuan yang hidup dengan seseorang (47%) (Renvick, Lawler,1976).
1.3 Fungsi
Psikologi Dalam Pekerjaan
Fungsi psikologinya yaitu : Meskipun
apa kata orang tentang memiliki pekeraan untuk hidup. Itu mungkin jelas
sekarang bahwa setiap orang bekerja keras untuk uangnya sendiri. Survei
membuktikan kebanyakan orang akan melanjutkan pekerjaanya bahkan jika mereka
memiliki cukup uang untuk hidup nyaman seumur hidupnya
(Renwick&Lawler,1978). Kenyataanya adalah bekerja itu meenuhi kebutuhan
psikologis dan social yang penting. Rasa pemenuhan pribadi, orang membutuhkan
perasaan kalau mereka tumbuh, mempelajarai keahlian baru, dan mencapai sesuatu
yang berharga ketika perasaan ini kurang, mereka mungkin pindah ke pekerjaan
yang menjanjikan pencapaian yang lebih atau hasil yang jelas. Contohnya,
seorang individu yang pekerjaanya terarah mungkin meninggalkan meja untuk
bekerja menjual barang atau konstruksi. Bahkan orang yang sudah mendapatkan
banyak uang tidak akan mau mengurangi waktu dan energy yang di habiskan oleh
pekerjaan mereka.kemampuan karena kebutuhan akan penghargaan dan penguasaan
(Morgan,1972).
2. Fase-fase
Identitas Pekerjaan
Fase-fase dalam pekejaan adalah Orang
denderung mengidentifikasi dengan apa yang mereka lakukan. Bagaimana seiring
kalian mendengar seseorang memperkenalakan dirinya dengan berkata “saya bekerja
untuk IBM” atau “ saya seorang suster”. Studs Tarket (1972) menemukan bahwa
pekerjaan mereka membosankan,pekerjaan mekanis yang sering membuat mereka
merasa menjadi “mekanik”, atau “robot”. Dilain pihak, mereka tertarik pada
tantangan dan pemenuhan pekerjaan pada seni atau profesi yang menunjukan tujuan
hidup mereka, biasanya sebagai hasil dari pekerjaan yang mereka lakukan.
3. Memilih
Pekerjaan yang Cocok
3.1 Karakteristik
Pribadi
Sebuah awal yang bagus adalah memilih
ketertarikan apa yang kamu punya pada diri sendiri dan kemampuan. Kalian adalah
sebuah gabungan unik dari sifat pribadi,ketertarikan,keahlian dan harga.
Semakin baik yang kalian dapat ketahui mengenai diri kalian sendiri maka lebih
bijaksana dalam mengambil keputusan.
Apa yang paling membuat anda tertarik. data atau sesuatu?
pelajaran apa yang paling anda sukai di sekolah? Kegiatan Ekstrakurikuler apa
yang anda sukai? Bagaimana dengan kerja paruh waktu? Coba temukan mengenai apa
pekerjaan tersebut yang membuat mereka tertarik kepada anda. Apakah itu
kegiatanya sendiri? Atau orang-orang didalamnya?
Bagaimana dengan kemampuan anda?
Apa pekerjaan
terbaik yang anda bisa lakukan?yang paling anda kuasai? tidak peduli berapa
banyak kemampuan yang anda miliki. Penting untuk menyadari bahwa masing-masing
dari kita berkualitas untuk banyak kedudukan yang berbeda.tidak hanya satu.
Seperti olahraga athletic termasuk terbatas untuk sejumlah orang yang memiliki
otot dan keahlian. Jadi kebanyakan pekerjaan memerlukan hanya beberapa keahlian
spesifik atau karakteristik. Rahasianya terletak pada menemukan jenis pekerjaan
yang memerlukan kekuatan tertentu yang anda miliki.
Untuk memperluas kedua ketertarikan dan bakat kalian akan
berubah dengan pengalaman dan waktu. Penelitian sudah menunjukkan kategori
ketertarikan yang luas, seperti pada bidang obat-obatan. teknik atau bisnis,
tetap stabil dari para remaja.(Campbell,1971).
Jika kalian menyukai sesuatu pada saat anda belasan dan
awal 20, kesempatan yang sama akan kalian sukai pada tahun-tahun selanjutnya.
Mungkin kalian pernah mendengar
seseorang mengambil sebuah tes psikologi untuk membantu pemilihan karir.
Sebenarnya, kebanyakan dari persediaan ketertarikan anda daripada sebuah test
biasa. Saat ini, satu dari kebanyakan menggunakan instrument tes adalah
Strong-Campbell Interest Inventory (SCII) yang mana menggabungkan banyak item
dari versi awalnya Strong Inventory for males and females dengan menghilangkan
item yang berdasarkan jenis kelamin. hasilnya, yang mana biasanya dibagi secara
terbuka dengan individu, menunjukan bagaimana ketertarikan seorang individu
dibandingkan dengan orang-orang lain yang memiliki kedudukan yang berbeda.
Apakah tes ketertarikan tersebut membantu anda membuat
keputusan yang tepat pada pemilihan kerja? Semua tergantung dari bagaimana kita
menggunakanya. Jika kalian mengandalkan hasil tersebut sebagai sebuah pengganti
untuk membuat keputusan pribadi, maka jawabanya akan negative. Tapi jika kalian
menggunakan hasil tersebut sebagai sebuah sumber untuk mengklarifikasi
ketertarikan kalian dalam rangka untuk membuat sebuah keputusan,maka jawabanya
pasti positif. Seperti halnya instrument yang menunjukan reliabilitas yang
besar dalam memprediksi apa seorang individu akan bersikeras atau keluar dari
bidang pekerjaan tersebut. Mereka tidak bisa memprediksi kesuksesan pada bidang
yang diberikan karena kebanyak faktor subjektif terlibat didalamnya. Tapi sudah
itemukan bahwa apa yang membuat berhasil biasanya mendemonstrasikan lebih
tinggi daripada rata-rata skor ketertarikan, sementara siapa yang akan keluar
nanti biasanya lebih rendah daripada rata-rata skor (Shertzer,1981).
3.2
Karakteristik Pekerjaan
Sekali anda memulai menjelajahi ketertarikan anda
sendiri,kemampuan,dan nilai, kalian siap untuk mencari pekerjaan yang cocok
dengan karakteristik pribadi anda. Dengan lebih dari 20.000 pekerjaan yang
berbeda untuk dipilih,ini bukanlah tugas mudah. Untungnyam ada sumber buku
untuk membati pencarian tersebut. Seperti yang banyak digunakan Dictionary of
Occupational (DOT) dan Occupational Outlook Hand-book. Kedua buku direvisi
secara teratur oleh pemerintah percetakan. Sebagai tambahan, berbagai macam
pekerjaan sudah teratur pada dasar keluarga ataukelompok dari pekerjaan yang
terkait. Masing-masing kelompok menunjukan tokoh 9-1 berisi ratusan pekerjaan
yang terdekat. Contohnya, bidang kesehatan termasuk sejumlah besar pekerja
kesehatan-dokter,perawat,apoteker, dokter gigi,kebersihan gigi,hanya untuk
beberapa nama. Ini sering membantu memilih 2 dari 3 pekerjaan kelompok yang
kalian paling tertarikm dan mulai menelusuri beberapa pekerjaan spesifik pada
kelompoknya.
Sebuah perangkat yang membantu untuk menemukan pekerjaan
yang paling cocok untuk kamu adalah John Holland’s Self Directied Search For
Vocational Planning.
Yang mana dapat dikelola sendiri. Ini berdasarkan dari
kenyataan bahwa manusia di bidang pekerjaan yang samasering memiliki sifat yang
mirip,ketertarikan dan kebiasaan dalam melakukan sesuatu. Holland (1973) menggambarkan
6 dari jenis kepribadian bersama dengan lingkungan kerja mereka yang baik.
Setelah mencocokan sejumlah kegiatan,ketertarikan dan perkiraan kemampuan anda
sendiri, kalian menjumblahkan item untuk menemukan 3 jenis kepribadian yang
paling menyerupai.kemudian pada pekerjaan yang terpisah penemu buklet, kalian
mencocokan berbagai jenis kepribadian digabungkan dengan beberapa pekerjaan
yang cocok. O’connel dan Sedlacek (1972) sudah menemukan Self-Directed search
lebih handal dan sedikit membantu untuk perencanaan ketertarikan jurusan.
Sumber :
http://anyoo.blogspot.com/2011/05/nilai-pekerjaan.html
https://marlinasibarani.wordpress.com/2012/10/23/pengertian-nilaisikap-dan-kepuasan-kerja-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar